Saturday, January 25, 2014

Captain Philips (2013)

Bluray – 720p – 999MB – scOrp (THE QUALITY IS VERY VERY GOOD)



Dengan pengalaman berlayar selama lebih dari tiga puluh tahun, jelas tidak ada rasa khawatir yang berlebihan pada diri Captain Richard Phillips (Tom Hanks) ketika dirinya mendapat tugas untuk menjadi nakhkoda kapal kontainer Maersk Alabama dan membawa kapal yang berisi pasokan bantuan untuk masyarakat Kenya, Somalia dan Uganda tersebut dalam perjalanan dari Oman menuju Mombasa, Kenya. Mendapat peringatan bahwa jalur perairan yang ia tempuh rawan akan ancaman tindak kejahatan para perompak, Captain Richard Phillips berulangkali mengingatkan awak kapalnya untuk selalu waspada dan bahkan sempat melakukan sebuah latihan keamanan dalam perjalanan mereka. Benar saja. Beberapa hari setelah Maersk Alabama memulai perjalanannya menuju daerah tujuannya, empat orang perompak datang dan menyerang kapal kontainer tersebut.

Dengan kecerdasan dan ketanggapannya dalam menyatukan kekuatan seluruh awak kapalnya, Captain Richard Phillips pada awalnya berhasil menghalau pergi para perompak tersebut. Namun, keesokan harinya, para perompak asal Somalia yang dipimpin oleh seorang pemuda bernama Abduwali Muse (Barkhad Abdi) tersebut, kembali datang dengan kekuatan yang lebih besar dan berhasil menyelinap masuk ke dalam Maersk Alabama. Captain Richard Phillips dan awak kapalnya segera menjadi tawanan para perompak yang berniat untuk mencuri kapal kontainer sekaligus meminta uang tebusan sebagai ganti nyawa para awak kapal. Meskipun berada dalam keadaan yang terdesak, Captain Richard Phillips telah bertekad untuk melakukan segala cara agar dapat memastikan keselamatan seluruh awak kapalnya dan secara perlahan mulai menyusun strategi dalam mengalahkan para perompak tersebut.

Diangkat dari kisah nyata mengenai pembajakan kapal kontainer Maersk Alabama selama lima hari oleh perompak Somalia pada April 2009 seperti yang tertuang dalam buku A Captain’s Duty: Somali Pirates, Navy SEALs, and Dangerous Days at Sea karya Richard Phillips, Captain Phillips kembali membuktikan kemampuan handal sutradara Paul Greengrass dalam menciptakan dramatisasi yang begitu menegangkan atas sebuah kejadian nyata – Greengrass sebelumnya menggarap Bloody Sunday (2002) berdasarkan kasus penembakan para aktivis Irlandia Utara oleh tentara Inggris pada tahun 1972 serta United 93 (2006) yang mengisahkan tentang salah satu pesawat yang dibajak dalam peristiwa serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat dan memberikan Greengrass nominasi Best Achievement in Directing di ajang The 79th Annual Academy Awards. Captain Phillips jelas adalah sebuah jalinan pengisahan yang lebih sederhana jika dibandingkan dengan dua film tersebut. Pun begitu, tidak ada satu momenpun dalam Captain Phillips dimana Greengrass tidak terlihat berusaha untuk memberikan eksekusi yang sama berkelasnya dalam menggarap intensitas ketegangan jalan cerita film.

Berawal dari karakter Captain Richard Phillips yang dikisahkan mulai mendeteksi kehadiran kawanan perompak yang mengintai kapalnya, Greengrass membangun intensitas ketegangan jalan ceritanya secara perlahan untuk kemudian terus meningkatkannya secara bertahap sehingga sama sekali tidak memberikan kesempatan bagi penontonnya untuk kehilangan pacuan adrenalin di tubuh mereka. Ketegangan yang dihadirkan Greengrass benar-benar begitu padat dan kuat! Tom Hanks yang berperan sebagai sang karakter utama juga memberikan kontribusi yang besar dalam membuat penonton merasa begitu terhubung dan mendukung setiap langkah karakter yang ia perankan. Hanks dengan begitu alami terlihat menyatu dengan karakternya, menyalurkan setiap emosi sang karakter melalui dialog maupun gerakan mata dan tubuh yang ia keluarkan sekaligus menjadi sosok sederhana yang mampu berpadu dengan sisi emosional setiap penonton. Dengan mudah, setiap perjuangan yang dilakukan oleh karakter Captain Richard Phillips dalam film ini akan terasa sebagai sebuah perjuangan yang juga dilakukan oleh penonton.

Jika digarap oleh kebanyakan sutradara film Hollywood kebanyakan, Captain Phillips dapat saja menjadi sebuah kisah sederhana mengenai perjuangan karakter protagonis melawan para karakter antagonis yang mengganggu kehidupan mereka. Untungnya, Greengrass dan penulis naskah Billy Ray (The Hunger Games, 2012) tidak begitu saja memilih jalan mudah tersebut. Di sepanjang penceritaan Captain Phillips, para karakter perompak mampu digambarkan sebagai sosok manusia biasa dengan berbagai latar belakang kisah kehidupan mereka. Captain Phillips menggambarkan kedua belah pihak sebagai sosok manusia biasa. Tidak ada yang hadir sebagai sosok pahlawan super yang tidak dapat dikalahkan dan tidak ada sosok penjahat yang hanya bertujuan untuk menguasai dunia atau membunuh setiap buruannya. Manusia biasa. Aktor Barkhad Abdi yang memerankan karakter Abduwali Muse sang pimpinan perompak juga memberikan penampilan yang solid dalam menghidupkan sosok perompak yang serius dalam setiap perkataan maupun perbuatannya.

Mereka yang hafal dengan film-film arahan Paul Greengrass jelas telah mengetahui apa yang akan mereka dapatkan dari Captain Phillips. Kegemaran Greengrass dalam menyajikan penceritaannya secara mendetil guna membangun intensitas ketegangan yang begitu memuncak sekali lagi berhasil diaplikasikan dalam Captain Phillips. Tidak lupa, dengan didukung naskah cerita yang begitu cerdas arahan Billy Ray, Greengrass mampu menghadirkan kisahnya sebagai sebuah presentasi yang nyata dan jauh dari kesan berlebihan seperti kebanyakan film sejenis yang digarap Hollywood. Ditambah dengan penampilan brilian dari Tom Hanks dan jajaran pengisi departemen akting lainnya, Captain Phillips adalah sebuah drama yang akan memaksa setiap penontonnya untuk terperangkap dalam sebuah intensitas ketegangan yang begitu tinggi. Salah satu film terbaik tahun ini!

Review by : amiratthemovies

Movie Info
Screenshoot



Download :

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Join with Hj Split
Password : kyodeef
Notes:
Jika ada link yang rusak please contact me

Inilah “Mehmed II Cannon” Meriam Penghancur Benteng Konstantinopel


Pada masa pemerintahan Sultan Muhammad al-Fatih (mehmed II 1432-1481M), Kerajaan Utsmani sudah mulai mengembangkan meriam. Teknologi meriam yang dikembangkan pada era kejayaan Utsmani tersebut terbilang paling mutakhir. Pengembangan artileri meriam yang konferehensif Ini terkait karena niat sultan Memed II yang ingin menaklukkan konstantinopel disamping untuk menjaga kedaulatan kesultanan itu sendiri.

Sang Penakluk – begitu Sultan Muhammad II dijuluki – sengaja memesan meriam berukuran raksasa yang belum ada sebelumnya. “Aku dapat membuat meriam tembaga dengan kapasitas seperti yang Anda inginkan,” kata Orban -seorang ahli insinyur yang diundang Al-Fatih ke Adrianopel (ibukota Ottoman), “Aku telah mengamati secara detail tembok di Konstantinopel. Aku tidak hanya akan memorakporandakan tembok itu dengan senjataku. Bahkan, tembok Babilonia pun akan hancur karenanya”.

Diciptakan pada 1464 M dan merupakan meriam terhebat di dunia kala itu. Meriam raksasa yang dikenal dengan Meriam Mehmed II itu berbobot mencapai 18 ton. Panjangnya sekitar 5,23 meter dan diameternya mencapai 0,635 meter. Panjang laranya mencapai 3,15 meter dan tempat mesiunya berdiameter 0,248 meter. Meriam ini sanggup melontarkan bola besi padat berdiameter 70 cm dengan berat 680 kg sejauh 1,6 km. meriam mehmed II di museum Fort Nelson Meriam Mehmed II (The Mohammed’s Greats Gun) Pasukan artileri (bagian meriam) yang dimiliki Sultan Muhammad juga diperkuat oleh sederet desainer dan insinyur yang mumpuni di bidang teknologi persenjataan. Beberapa ahli meriam yang termasyhur yang bergabung dalam tim artileri itu antara lain, Saruca Usta dan Muslihiddin Usta. Tak sedikit pula non-Muslim bergabung dalam kelompok artileri. Mereka adalah orang-orang miskin yang tak puas dengan kebijakan Bizantium.

Saat menaklukkan Konstantinopel, — ibu kota Bizantium — pasukan tentara Utsmani mengepung dan menjebol benteng pertahanan musuh dengan meriam tersebut. Senjata meriam raksasa yang diciptakan pada masa kejayaan Daulah Utsmani itu memiliki daya jangkau dan daya ledak yang terbilang luar biasa. Dalam Pertempuran Dardanelles, meriam itu mampu menenggelamkan enam kapal Sir John Ducksworth. Jangkauan Meriam Mehmet II mampu melintasi selat sejauh satu mil.

Pasukan Sultan mengepung Konstanstinopel dengan enam puluh sembilan senjata artileri di lima belas tempat terpisah. Rentetan tembakan meriam Utsmaniyah berlangsung selama 40 hari, dan diperkirakan jumlah tembakan mencapai 19.320 kali. Wajar dengan tembakan sebanyak itu karena kita tahu Konstantinopel sangat “tidak mungkin” untuk ditaklukkan pada waktu itu. Kejatuhan konstantinopel membuktikan keefektifan penggunaan artileri pada perang yang akhirnya mengakhiri kekaisaran Bizantium.

“Mehmed II Cannon”, meriam mehmed II (The Mohammed’s Greats Gun) Meriam raksasa itu kini berada di Fort Nelson Museum. Kabarnya meriam itu dihadiahkan Sultan Abdul Aziz kepada Ratu Victoria sebagai hadiah. Pada saat berkuasa Sultan Abdul Aziz sempat diundang oleh Ratu Victoria. Setahun kemudian, meriam bersejarah itu pun dihibahkan kepada sang ratu.


Sumber

A Good Day to Die Hard (2013)

480p.BluRay.x264-SPARKS



Enam tahun setelah seri terakhir dalam franchise Die Hard, Live Free or Die Hard (2007) yang disutradarai oleh Len Wiseman, John McClane kembali lagi untuk mencari lebih banyak permasalahan lewat A Good Day to Die Hard – seri kelima dalam franchise Die Hard yang kali ini disutradarai oleh John Moore (Max Payne, 2008) dengan naskah cerita yang ditulis oleh Skip Woods (The A Team, 2010). Well… mereka yang mengikuti atau bahkan menggemari deretan petualangan John McClane jelas telah mengetahui dengan pasti mengenai apa yang akan mereka dapatkan dari seri ini. Pun begitu, rasanya tidak akan ada yang dapat menyangkal bahwa dengan penulisan jalan cerita dan karakter yang begitu dangkal pada seri kali ini, A Good Day to Die Hard terasa begitu melelahkan untuk disaksikan bahkan ketika Moore berusaha keras untuk menghadirkan deretan adegan aksi yang spektakuler untuk menutupi kelemahan tersebut.

Dalam A Good Day to Die Hard, John McClane (Bruce Willis) melakukan perjalanan ke Moscow, Rusia, untuk membantu puteranya, Jack (Jai Courtney), yang menjadi tersangka dalam sebuah kasus pembunuhan. Jack sendiri ternyata sedang dalam misi rahasia yang ia kembangkan bersama pihak Central Intelligence Agency dan sengaja melakukan tindakan pembunuhan tersebut untuk mendekati Yuri Komarov (Sebastian Koch), seorang tahanan politik yang dinilai CIA berpotensial untuk membantu mereka untuk menangkap seorang pejabat tinggi pemerintahan Rusia, Chagarin (Sergei Kolesnikov), yang diduga memiliki keterlibatan dalam sebuah kasus kejahatan tingkat tinggi.

Chagarin sendiri tentu saja tidak tinggal diam ketika mengetahui bahwa Yuri Komarov memegang sebuah dokumen penting mengenai keterlibatannya dalam tindakan kejahatan tersebut. Dalam sebuah aksinya, Chagarin memerintahkan anak buahnya untuk membunuh Yuri Komarov – sebuah tindakan yang akhirnya turut menyeret Jack dan John dalam sederetan serangan yang sangat mematikan. Seperti biasa, John jelas tidak akan tinggal diam melihat keselamatan nyawa diri dan anaknya terancam begitu saja. Walau hubungan antara dirinya dan Jack tidaklah akur, John akhirnya mulai menyusun rencana bersama dengan Jack untuk melepaskan diri mereka dari teror tersebut.

So… here’s the thing. Ketika banyak orang menyangka bahwa dengan menuanya usia Bruce Willis maka franchise Die Hard akan sukar untuk menarik para penonton dari generasi baru, Len Wiseman berhasil memberikan kesegaran baru bagi franchise tersebut dengan Live Free or Die Hard yang mampu memadukan sajian aksi yang kuat, dialog bernuansa komedi yang cukup kental di banyak bagian ceritanya serta deretan karakter pendukung yang mampu mengimbangi kuatnya kharisma karakter John McClane yang masih dimainkan oleh Bruce Willis. Live Free or Die Hard jelas bukanlah sebuah presentasi film aksi terbaik yang pernah ada. Namun film keempat dalam seri franchise Die Hard tersebut jelas mampu memberikan momen-momen hiburan aksi terbaik bagi para penggemar film-film sejenis.

Sayangnya, keseluruhan presentasi yang terdapat dalam A Good Day to Die Hard bergerak di arah yang berlawanan dengan Live Free to Die Hard. Dengan naskah cerita yang dihasilkan oleh Skip Woods, A Good Day to Die Hard tampil hanyalah sebagai alat untuk memberikan ruang bagi Bruce Willis sebagai seorang bintang aksi yang telah menua untuk melakukan berbagai tindakan aksi yang berlebihan – sama seperti yang dilakukan The Last Stand bagi Arnold Schwarzenegger serta dua seri The Expendables (2010 – 2012) bagi para deretan pemerannya. Selebihnya, A Good Day to Die Hard tidak pernah mampu tampil menarik dengan mengisi setiap celah penceritaannya dengan pengembangan karakterisasi yang sangat dangkal serta plot cerita yang lebih mengutamakan adegan aksi yang berlebihan daripada penceritaan yang terasa berjalan alami.

Kehadiran karakter putera John McClane dalam A Good Day to Die Hard sendiri sebenarnya memberikan ruang bagi Woods untuk memberikan sebuah kisah pendukung mengenai hubungan yang terjalin antara karakter ayah dan anak. Mungkin Woods tidak ingin mengulang jalinan kisah yang ssebelumnya pernah disentuh dalam Live Free or Die Hard namun Woods tidak pernah berhasil menghantarkan sebuah penggalian karakter yang cukup mendalam untuk membuat penonton merasa yakin dengan hubungan darah yang terjalin antara karakter John McClane dan anaknya. Keduanya tampil dalam karakterisasi yang begitu dingin dan sukar untuk mudah disukai.

Kedangkalan penggalian jalan cerita dan karakter dalam A Good Day to Die Hard jelas memberikan pengaruh tersendiri kepada bagaimana setiap masing-masing pengisi departemen akting memberikan kontribusi mereka terhadap film ini. Nama-nama seperti Bruce Willis, Jai Courtney hingga Sebastian Koch, Radivoje Bukvic dan Yuliya Snigir jelas tidak dapat berbuat banyak untuk membuat kehadiran karakter mereka begitu berarti kehadirannya. Mereka masih mampu tampil dalam kapasitas yang tidak mengecewakan. Namun dengan penggalian karakterisasi yang dikesampingkan demi kehadiran adegan aksi yang bombastis, hanya sedikit yang dapat dilakukan jajaran pemeran film ini untuk membantu meningkatkan kualitas penampilan jalan cerita film ini secara keseluruhan.

A Good Day to Die Hard sebenarnya memiliki banyak peluang untuk hadir sebagai film aksi yang dipenuhi deretan adegan aksi dan ledakan yang bombastis namun tetap mampu tampil sejalan dengan kualitas penceritaan yang berarti. Namun sayangnya, penulis naskah Skip Woods tidak memiliki kemampuan yang handal untuk melakukan penggalian tersebut. John Moore sepertinya sadar akan kekurangan tersebut dan akhirnya memilih untuk menutupi lubang-lubang dalam jalan penceritaan filmnya melalui kehadiran deretan adegan aksi yang begitu luar biasa. Begitu mampu untuk memicu adrenalin pada awalnya namun secara perlahan mulai terasa melelahkan ketika dihadirkan secara terus menerus dan tanpa kemampuan untuk menghadirkan jalan cerita yang lebih menarik. Sebuah presentasi yang jelas jauh dari mengesankan.

Review by : amiratthemovies

Movie Info
Screenshoot



Download :

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Join with Hj Split
Password : kyodeef
Notes:
Jika ada link yang rusak please contact me

Si Burung Besar

Di depan saya terdapat onggokan besar di tanah yang tampak seperti lumpur lembap berwarna keunguan. Benda itu kira-kira sebesar besek, dan penuh dengan biji-bijian—lebih dari 50. Beberapa lebih besar daripada biji avokad.

Saya berlutut untuk meneliti lebih saksama. Saya memeriksa baunya dengan mendekatkan hidung ke onggokan itu. Aromanya seperti campuran buah dengan bau kecut yang samar. Baunya khas. Lumayan sedap.

Apa itu? Feses burung. Feses burung yang sangat besar. Keluar dari burung besar.

Saya berdiri dan melihat ke sekeliling. Saya berada di Hutan Daintree, dua jam perjalanan bermobil menyusuri pantai dari kota pesisir Cairns, di ujung utara Australia. Di pohon di samping saya, terlihat seekor naga hutan Boyd. Tidak jauh dari situ, terdengar serangga bernyanyi. Namun, tidak ada tanda-tanda keberadaan burung besar.

Sebetulnya, sekalipun burung itu berada di balik pepohonan, mungkin saja saya tetap tidak bisa melihatnya. Meskipun besar, burung itu tersamarkan dengan baik di dalam hutan.

Burung yang sedang saya bicarakan? Casuarius casuarius, kasuari gelambir ganda, pemakan buah terbesar di hutan hujan Australia.

Kasuari merupakan burung besar yang tak bisa terbang yang masih berkerabat dengan emu dan (lebih jauh lagi) dengan burung unta, rhea, dan kiwi. Saat ini ada tiga spesies. Dua spesies hanya hidup di hutan hujan Papua dan pulau-pulau di sekitarnya. Yang ketiga dan terbesar—kasuari gelambir ganda—juga hidup di kawasan Wet Tropics di Queensland utara. Beberapa hidup di tengah kawasan hutan hujan, seperti Daintree; yang lain hidup di pinggir hutan dan dapat berkeliaran sampai ke permukiman.

Namun, kasuari sangat berbeda dengan burung yang biasa kita temui di taman. Jika jantan dewasa menegakkan badan dan lehernya, dia bisa melampaui orang setinggi 165 cm—contohnya saya—dan beratnya dapat melebihi 50 kilogram. Betina dewasa bahkan lebih tinggi lagi, dan beratnya dapat lebih dari 73 kilogram. Di antara semua burung yang masih hidup saat ini, hanya burung untalah yang lebih besar.

Bulunya hitam berkilat; kakinya bersisik. Kakinya hanya berjari tiga—dan jari tengah di kedua kaki berkembang menjadi taji yang menakutkan. Sayapnya kecil. Namun lehernya panjang, dan hanya ditumbuhi lapisan tipis bulu sua pendek yang mirip rambut. Kulitnya justru memiliki berbagai nuansa merah, jingga, ungu, dan biru yang menakjubkan. Pada pangkal leher bagian depan, menggelepai sepasang gelambir kulit berwarna-warni yang biasa disebut pial. Kasuari memiliki mata cokelat besar dan paruh melengkung yang panjang. Di atas kepalanya terdapat balung tinggi yang mirip tanduk.

Kita cukup melihat dua atau tiga ekor burung ini saja untuk mengetahui bahwa tidak seperti, misalnya saja, burung pipit, kasuari dapat dengan mudah dibedakan satu sama lain. Ada yang memiliki pial panjang nan indah dengan balung lurus; ada yang balungnya miring. Ciri individu yang tegas ini, di samping ukurannya dan fakta bahwa burung ini tidak dapat terbang, membuatnya mirip dengan manusia: Hewan ini bergerak seperti manusia, seukuran dengan manusia, dan mudah dibedakan. Karena itulah, hewan ini biasa diberi nama—seperti Crinklecut, Big Bertha, atau Dad.

Ini juga mungkin menjelaskan mengapa burung ini sedari dulu menjadi bagian mitologi suku-suku di dalam hutan hujan. Ada yang meyakini bahwa kasuari masih berkerabat dengan manusia; ada yang meyakini bahwa burung ini merupakan titisan manusia; ada pula yang meyakini bahwa manusia diciptakan dari bulu kasuari betina. Namun, tidak seperti pada manusia, burung jantanlah yang bertanggung jawab membesarkan anak—mengerami telur, dan merawat piyiknya selama sembilan bulan atau lebih—sehingga menimbulkan iri kaum perempuan terhadap kasuari betina.

Aura gaib ini diperkuat oleh reputasi kasuari sebagai burung yang berbahaya. Dan tentu saja jika kita mengurungnya di kandang dan mengejarnya dengan garu—kalau melihat video di YouTube, memang ada yang melakukannya—hewan ini memang membahayakan. Badannya besar, memiliki cakar serta tendangan yang kuat, dan hewan ini tidak ragu-ragu menggunakannya. Jika kita mendekati jantan beranak muda, dia mungkin memerap dan menerjang guna melindungi anaknya. Jika manusia mencoba menangkap atau membunuh kasuari, burung ini akan melawan—dan dapat membuat manusia keok. Kadang-kadang burung ini membunuh anjing.

Namun, mari kita lihat faktanya. Jika dibiarkan dan tidak diganggu, kasuari merupakan makhluk pemalu yang cinta damai dan tidak berbahaya. Di Australia, peristiwa terakhir kasuari membunuh manusia terjadi pada 1926—dan itu untuk membela diri.

Wilayah burung kasuari yang dinamai Dad berada di dekat Kuranda, sebuah kota kecil di bukit tidak jauh dari Cairns; dia telah tinggal di sana selama setidaknya 30 tahun. Wilayahnya meliputi sepetak hutan lebat, jalan, dan taman Cassowary House, penginapan tempat saya tinggal selama beberapa hari. Dan ketika saya duduk minum kopi di beranda, Dad dan tiga anaknya berjalan santai di halaman.

Balung Dad terlihat miring dan agak berkerumuk. Piyiknya, berumur sekitar empat minggu dan hampir setinggi lutut, membuat suara ciap ciut yang lucu sambil berlari ke sana kemari. Kasuari jantan itu lebih banyak diam—tetapi sesekali dia mengatupkan kedua paruhnya, membuat bunyi ketak yang keras. Dia juga bersendawa. Dan terkadang ia berdebum.

Pembawaan anak-anaknya terlihat jelas perbedaannya. Ada satu yang berjiwa petualang, dan berkeliaran jauh dari keluarganya. Anak yang lain pemalu, dan selalu dekat dengan Dad. Yang satu ini sering mencari perhatian bapaknya. Sesekali keduanya menyentuhkan ujung paruhnya—ciuman kasuari?—tetapi kontak ini tampaknya merupakan keinginan sang anak, bukan sang bapak.


OLEH OLIVIA JUDSON
FOTO OLEH CHRISTIAN ZIEGLER
nationalgeographic.co.id

Friday, January 24, 2014

Sang Naga di Barat Jakarta

Cumei bangun kesiangan. Perempuan muda dengan pergelangan tangan kiri bertoreh rajah beraksara Tibet itu bergegas keluar dari kamarnya. Dia menyungging senyuman. Matanya yang sipit tampak kian sipit lantaran kurang tidur. Sanak saudara yang sejak tadi menunggunya di luar segera bergantian menyampaikan selamat atas hari jadinya: kado pelukan dan kecupan mesra. Hari itu Cumei berusia 29 tahun.

Semenjak dua hari lalu, rumahnya berhias tenda merah hati dengan semarak bunga-bunga. Kedamaian rumahnya itu berpadu dengan deru truk-truk pengangkut pasir dan batu gunung yang menghamburkan debu akhir musim kemarau yang menyesakkan.

Nama Cumei bermakna 'adik perempuan terakhir'. Dia tinggal tak jauh dari perempatan Pasar Prumpung, Desa Gunungsindur, sekitar dua kilometer lepas dari perbatasan dengan Kota Tangerang Selatan, Banten. Sekitar sepertiga penduduk desa itu dinaungi oleh satu klenteng di belakang pasar. Meskipun desanya merupakan bagian dari wilayah Bogor-Jawa Barat, tampaknya masyarakat di sini lebih dekat pertaliannya dengan Tangerang-Banten, khususnya soal ekonomi dan budaya.

Tiga pemusik udik mulai menguarkan suara kendang, gong, dan tehyan (rebab Cina). Semalam, juga malam nanti, mereka mengiringi gambang kromong dan cokek yang melantunkan kidung stambul lawas di teras rumahnya.

Ini bukan pesta biasa. Hari ini Cumei dan Candra, suaminya, akan melangsungkan ciotau, pernikahan dalam tradisi Konghucu yang telah diadopsi sebagai budaya Cina Benteng. Maknanya 'menjalin rambut ke atas', sebuah ritual inisiasi perubahan dari sosok lajang menjadi pasangan yang telah menikah.

Sesungguhnya, mereka berdua telah menikah secara Buddha dua bulan sebelumnya di wihara Padumuttara yang menjadi bagian Boen Tek Bio, klenteng tertua di Tangerang. Dahulu, setiap pasangan yang menikah harus melewati ritual ciotau. Namun, kini tidak ada batasan kapan harus melaksanakan tradisi ini, utamanya hanya dilakukan sekali seumur hidup.

Upacara ini merupakan salah satu ritual terpenting dalam kehidupan orang Konghucu. Meskipun Cumei merupakan satu-satunya penganut Buddha Mahayana dalam keluarga Konghucu yang teguh, dia tidak canggung melakukan ritual itu. Hal yang harus selalu dia ingat: cara hormat tradisi Konghucu—berbeda dengan kebiasaannya berhormat dalam Buddha.

Aroma setanggi ladan yang terbakar mulai menyeruak di ruang tamu. Cumei duduk di kursi menghadap pelataran depan rumahnya. Berbusana panjang warna putih dan bawahan kain hijau berlanggam bunga dan burung phoenix, dia membelakangi meja abu leluhur yang memajang foto hitam-putih almarhum ayahnya. Layaknya seorang pengantin, pagi itu Cumei bertabur perhiasan klasik. Alas kakinya, selop warna merah berhias manik-manik yang membentuk pola naga.

Mama, encek (paman), dan seorang keponakan yang belia secara bersama-sama mulai menjalin dan menyisir rambut Cumei yang panjangnya sepunggung. Dia duduk menghadap bangku yang berisi gantang bercat merah berlukis naga. Gantang itu berisi beras yang di atasnya ditancapkan cermin, sisir, gunting, benang, penggaris, timbangan antik, primbon lawas beraksara Cina, dan dua lilin merah yang menyala. Semuanya bermakna, laksana pesan leluhur kepada mempelai.

Setelah menyisir dan menggelung rambutnya ke atas, juru rias menusukkan 25 bunga konde goyang dari besi tempa—yang jelas terbayang beratnya. Rona wajah Cumei pun tampak tulus menikmati beban di kepalanya itu.

Sebelum prosesi ini berlangsung, saya teringat Cumei pernah bercerita ke
pada saya. "Rangkaian bunga itu ada artinya, kayak beban berat," ujar Cumei. "Katanya sih, semakin kita bilang berat, maka dia semakin berat."

"Ingin ciotau karena adat," ujar Cumei. "Bagi yang ciotau mungkin kelak kalau sudah meninggal bisa ketemu lagi dengan pasangan kita di sana." Dia bertekad atas keinginan sendiri untuk menggunakan upacara yang mulai jarang dipakai orang, meskipun sejatinya dia tidak mengerti benar filosofi di setiap rangkaiannya.

Pada awalnya, keluarga besar justru me­ragukan kesungguhan Cumei karena tidak mudah menjalani ritual sakral ini. Namun, pada akhirnya mereka mendukungnya karena orang tua Cumei dan Candra pun dulu menikah dengan upacara ini.


OLEH MAHANDIS Y. THAMRIN
FOTO OLEH YUNAIDI
nationalgeographic.co.id

Wow, Pohon Ini Dianggap Paling Beracun di Dunia

Disekitar lingkungan kita banyak tanaman beracun yang tumbuh, tetapi pohon yang bernama Manchineel ini dianggap sebagai pohon paling beracun di dunia dan masuk dalam Guiness Records. Bahkan karena bahayanya, maka pohon ini diberi papan peringatan.

Tentunya papan peringatan tersebut dibuat agar, manusia tidak mendekati pohon yang bisa berakibat fatal. Manchineel ini mengandung racun dalam berbagai level sehingga manusia dihimbau untuk selalu menjaga jarak dengan pohon tersebut.

Dilansir dari Mirror, tanaman yang memiliki buah seperti apel ini memang banyak menarik perhatian orang, tapi hanya menggigitnya satu kali saja kamu bisa masuk UGD. Tak heran buah itu dinamai manzanita de la muerte alias buah kematian oleh Christopher Columbus.

Sementara itu, Nicola H Strickland, konsultan radiologi, pernah menjadi korban racun pada buahnya yang ternyata rasanya manis. “Lama-lama ada rasa pedas aneh di mulut yang berkembang menjadi terbakar seperti tenggorokan dirobek dan sesak nafas,” ungkapnya. Efeknya bertahan 2 jam yang membuatnya tidak bisa menelan apapun dan butuh 8 jam untuk reda kembali ke normal. Tak hanya itu, getah putih susu pada batangnya juga sangat beracun, setetes saja bisa menyebabkan kulit lecet, dermatitis, bengkak atau luka bakar. Bahkan banyak traveller yang mengalaminya saat berteduh dari hujan di bawah Manchineel karena tidak tahu bahayanya. Getah dari batang yang terbawa tetesan hujan pun juga menyebabkan luka.

Manchineel berwana hijau terang, daun oval dan dapat tumbuh setinggi 50 kaki serta menggunakan buah yang manis sebagai jebakan. Jenis ini biasanya tumbuh di Bahama, Florida dan Karibia. Asap dari bagian Manchineel yang terbakar bahkan juga bisa menyebabkan kebutaan sementara hingga permanen.


DREAMERSRADIO.COM

Kepergok Anak Saat Berhubungan Intim? Jangan Panik!

Mencari waktu untuk bermesraan dengan pasangan dirasa sulit saat telah memiliki buah hati. Anda dan pasangan tentu tak ingin kepergok ketika berada di atas tempat tidur sedang berhubungan badan. Nah, bila berada dalam situasi ini apa yang harus dilakukan? Pertama, hindari reaksi alami seperti panik atau terkejut. Shauna Knox dari klinik sosial berlisensi (LICSW) menyebut Anda dan pasangan harus mengenali tugasnya sebagai orangtua, bahkan dalam situasi paling memalukan.

“Reaksi pertama mungkin berteriak pada anak-anak dan mengusir mereka keluar. Namun pikirkan lagi mengenai hal itu jika berada di posisi mereka,” saran Knox.

Jika anak-anak masih kecil, mereka tidak memiliki bayangan mengenai akvitas seksual yang dilakukan orangtuanya. Apakah itu suara-suara atau gerakan yang mereka lihat. Namun biasanya ada kekhawatiran jika kedua orangtuanya sakit secara fisik dan aktivitas itu sangat buruk.

Sebuah penjelasan dibutuhkan untuk mengatasi ketakutan yang dirasakan anak. “Secara sederhana jawab pertanyaan mereka. Katakan jika yang dilakukan orangtua itu adalah hal normal, namun sangat pribadi,” kata Knox.

Berapapun usia anak, merupakan tugas orangtua untuk menjelaskan hal tersebut sebaik mungkin. Sebagian orangtua mungkin merasa malu atau sulit menjelaskan hal tersebut. Namun Knox meminta orangtua mengingatkan sang anak, jika mereka berbicara/berjalan sebagai manusia, seperti halnya si anak.

Yang perlu diingat adalah penjelasan kepada anak tergantung usianya. Anak kecil mungkin tidak perlu mendapat penjelasan panjang mengenai seks dan anatomi tubuh pria dan perempuan.

Sedangkan anak yang lebih dewasa mungkin mengerti apa hubungan seks itu. “Tentunya setiap orangtua tak ingin hal tersebut menjadi memori traumatis bagi mereka,” kata Knox.

Dengan anak yang berusia dewasa, orangtua bisa memberikan informasi yang lebih mudah, dan tekankan jika hal itu merupakan cara orangtua untuk mengekspresikan cinta satu sama lain.Dan lain kali, jangan lupa mengunci pintu saat hendak bermesraan dengan pasangan!


(SURYA/Titis Jati Permata)@TRIBUNNEWS.COM

Wednesday, January 22, 2014

The Hunger Games: Catching Fire [2013]


Ketika The Hunger Games dirilis tahun lalu, dunia dengan sesegera mungkin membandingkannya dengan seri film The Twilight Saga. Tidak mengherankan memang. Selain karena kedua jalan ceritanya dipimpin oleh sosok karakter utama wanita yang begitu dominan, baik The Hunger Games dan seri film The Twilight Saga (2008 – 2012) juga melibatkan jalinan kisah cinta segitiga yang, tentu saja, tampil begitu menggiurkan bagi kalangan penonton young adult yang memang menjadi target penonton utama bagi kedua seri film ini. Meskipun begitu, The Hunger Games kemudian membuktikan kekuatannya ketika berhadapan dengan faktor kritikal maupun komersial: The Hunger Games tidak hanya mampu menarik perhatian penonton dalam skala besar – total pendapatan sebesar lebih dari US$ 691 juta dari biaya produksi yang “hanya” mencapai US$78 juta – namun juga berhasil meraih pujian luas dari para kritikus film dunia, khususnya atas susunan cerita yang lebih kompleks dan menegangkan daripada The Twilight Saga serta penampilan Jennifer Lawrence yang begitu memikat.

The Hunger Games: Catching Fire sendiri merupakan sekuel pertama bagi The Hunger Games yang juga masih diadaptasi dari seri novel berjudul sama karya Suzanne Collins. Beberapa perubahan terjadi dalam proses produksi film ini. Kursi penyutradaraan The Hunger Games: Catching Fire kini diduduki oleh Francis Lawrence (Water for Elephants, 2011) yang menggantikan posisi Gary Ross. Dan, yang membuat The Hunger Games: Catching Fire tampil lebih menjanjikan, naskah ceritanya kini ditangani oleh dua penulis naskah kaliber Academy Awards, Simon Beaufoy (127 Hours, 2010) dan Michael Arndt (Toy Story 3, 2010). Deretan nama-nama baru dalam proses produksi The Hunger Games: Catching Fire ternyata mampu memberikan nafas baru yang sangat menyegarkan bagi film ini. Tidak hanya tampil lebih baik dalam bercerita dari seri pendahulunya, The Hunger Games: Catching Fire juga terasa lebih padat dan kuat dalam mencengkeram sisi emosional penontonnya – hal yang mungkin tidak akan pernah dibayangkan kebanyakan orang untuk datang dari sebuah seri film yang dianggap sebagai pengganti posisi seri film The Twilight Saga.

Jalan cerita The Hunger Games: Catching Fire mengambil masa waktu hampir setahun semenjak berbagai insiden yang terjadi pada The Hunger Games. Katniss Everdeen (Lawrence) dan Peeta Mellark (Josh Hutcherson) kini sedang menjalani Victory Tour dan mengunjungi seluruh distrik yang ada di Panem berkat kemenangan mereka yang lalu di The 74th Annual Hunger Games. Meskipun nama mereka kini telah begitu popular dan menjadi pujaan banyak masyarakat Panem, namun baik Katniss maupun Peeta masih dihantui trauma yang begitu mendalam atas berbagai kematian yang harus mereka hadapi dalam kompetisi tersebut. Di saat yang bersamaan, kemenangan Katniss dan Peeta yang datang dari District 12 ternyata memberikan inspirasi bagi banyak masyarakat Panem untuk bergerak dan memberikan perlawanan bagi pemerintahan mereka yang bertangan besi. Hal inilah yang kemudian membuat President Coriolanus Snow (Donald Sutherland) mulai memikirkan sebuah cara untuk dapat menyingkirkan Katniss sekaligus membuktikan bahwa kekuasannya tidak dapat dikalahkan.

Keberadaan Simon Beaufoy dan Michael Arndt dalam departemen penulisan naskah The Hunger Games: Catching Fire jelas memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi peningkatan kualitas jalan cerita film ini. Jika jalan cerita The Hunger Games sepertinya lebih berusaha untuk memberikan fokus pada kisah asmara yang terbentuk antara karakter Katniss dan Peeta – dengan hubungan antara karakter Katniss dan Gale menjadi kisah bayangannya, maka The Hunger Games: Catching Fire jelas memberikan ruang yang lebih luas bagi elemen-elemen penceritaan lain untuk dapat berkembang. Jangan salah. Romansa yang terbentuk antara ketiga karakter tersebut masih dihadirkan dalam penceritaan The Hunger Games: Catching Fire. Hanya saja, daripada menjadikannya sebagai sebuah sajian utama, Beaufoy dan Arndt memilih untuk menyajikan kisah romansa tersebut sebagai bagian tidak terpisahkan dari sebuah jalinan kisah yang lebih universal lagi. Keterikatan antara kisah romansa dengan elemen-elemen penceritaan lain dalam jalan cerita The Hunger Games: Catching Fire inilah yang membuat film ini mampu bercerita lebih kuat dan jauh, jauh lebih emosional dibandingkan dengan The Hunger Games.

Tidak hanya dari sisi cerita. Beaufoy dan Arndt juga berhasil memberikan pendalaman karakter yang lebih luas bagi banyak karakter pendukung. Lihat bagaimana karakter Effie Trinket (Elizabeth Banks) yang kini tampak lebih humanis daripada sebelumnya. Atau karakter Gale dan Primrose Everdeen (Willow Shields) yang diberikan ruang yang lebih luas untuk bercerita. Keberhasilan Beaufoy dan Arndt untuk membangun susunan cerita yang lebih padat dan berisi kemudian mendapatkan eksekusi yang begitu cerdas dari Francis Lawrence. Lawrence menggarap The Hunger Games: Catching Fire secara perlahan dengan memberikan ruang yang cukup bagi penonton untuk mencerna apa yang telah terjadi dalam seri sebelumnya sekaligus memberikan gambaran mengenai insiden yang akan berjalan di seri ini. Ritme penceritaan memang terasa berjalan lamban di awal film. Namun hal itu kemudian berubah dan terasa berjalan begitu cepat ketika The Hunger Games: Catching Fire telah menginjak konflik utamanya. Paduan penceritaan dan pengarahan yang padat inilah yang kemudian berhasil membuat The Hunger Games: Catching Fire tampil begitu emosional sekaligus menegangkan – bahkan akan berhasil membuat penonton menggeram di kursi mereka ketika film ini berakhir dan menyadari bahwa lanjutan kisah berikutnya baru akan hadir setahun kemudian.

And let’s talk about Jennifer Lawrence. Lawrence adalah bintang utama dalam presentasi kisah The Hunger Games: Catching Fire dan Lawrence berhasil menarik seluruh perhatian penonton untuk tertuju padanya setiap kehadiran karakter Katniss Everdeen di dalam jalan cerita. Karakter Katniss Everdeen jelas adalah sosok karakter yang begitu istimewa – tidak pernah digambarkan sebagai seorang pahlawan yang berusaha untuk menyelamatkan semua orang yang membutuhkan namun dengan kepribadiannya berhasil menggerakkan semua orang untuk menjadi pahlawan bagi diri mereka sendiri. Sosok karakter yang kuat dan rapuh di saat yang bersamaan. Lawrence dengan penuh kesungguhan menghidupkan karakter tersebut dengan baik dan sangat, sangat mengesankan.

Tidak hanya Lawrence, barisan pemeran pendukung dalam The Hunger Games: Catching Fire juga tampil lugas dalam memerankan karakter yang mereka perankan. Diantara para pemeran pendukung tersebut, Philip Seymour Hoffman, Sam Claflin dan Jena Malone berhasil tampil mencuri perhatian dalam penampilan akting mereka yang sangat kuat. The Hunger Games: Catching Fire juga didukung dengan kualitas tatanan produksi yang maksimal. Sinematografi arahan Jo Willems mampu memberikan deretan gambar yang begitu nyaman untuk disaksikan. Tata musik arahan James Newton Howard juga berhasil memberikan tambahan emosional bagi banyak adegan yang hadir dalam penceritaan The Hunger Games: Catching Fire.

Hadirnya Francis Lawrence, Simon Beaufoy dan Michael Arndt ternyata mampu mengangkat kualitas presentasi cerita dan pengarahan dari The Hunger Games: Catching Fire. Berkat jalinan cerita yang padat dari Beaufoy dan Arndt, The Hunger Games: Catching Fire tidak lagi terasa sebagai sebuah seri penceritaan yang berusaha menyenangkan para penonton young adult saja. Beaufoy dan Arndt memastikan bahwa penceritaan dari seri The Hunger Games turut bertambah dewasa seiring dengan berlanjutnya penceritaan seri film ini. Di kursi penyutradaraan, Lawrence mampu mengarahkan jalan ceritanya dengan sangat solid, menggarap cerita The Hunger Games: Catching Fire dengan ritme penceritaan yang tepat sekaligus mendapatkan penampilan akting terbaik dari jajaran pengisi departemen aktingnya, khususnya Jennifer Lawrence yang sekali lagi tampil begitu bersinar sebagai Katniss Everdeen. Sulit untuk membayangkan bagaimana seri berikut dari The Hunger Games akan mampu menyaingi penampilan kualitas dari The Hunger Games: Catching Fire. Sebuah sajian yang tetap menghibur namun lebih padat berisi dalam penyampaiannya.

Review by : amiratthemovies

Movie Info
720p – 1.1GB – scOrp

Sample

Download :

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Join with Hj Split
Password : kyodeef
Notes:
Jika ada link yang rusak please contact me

Monday, January 20, 2014

Windows 8.1 AIO 20in1 x64 en-US (Bonus Pre-Activated DaRT 8.1 Dec 2013)



Description

murphy78 presents Windows 8.1 AIO x64 en-US Pre-Activated Contains KB files current to Dec10-2013, patch date

No Windows 8.1 Settings were harmed in the making of this ISO.
No Programs are added to Windows.
No Registry Settings were modified.
No Unattended Settings were added to the ISO.

64-bit RTM Sources:
en_windows_8_1_x64_dvd_2707217.iso
en_windows_8_1_n_x64_dvd_2707896.iso
en_windows_8_1_pro_vl_x64_dvd_2791292.iso
en_windows_8_1_pro_n_vl_x64_dvd_2791264.iso
en_windows_8_1_enterprise_x64_dvd_2791088.iso
en_windows_8_1_enterprise_n_x64_dvd_2791038.iso
9600.16384.130821-1623_x64fre_Client_SingleLanguage_EN-US-IRM_CSLA_DV5.ISO

These RTM Sources are the final Build 9600
Installation Indexes:
Windows 8.1 (Core) x64 / KMS-Activated
Windows 8.1 (Core) N x64 / KMS-Activated
Windows 8.1 (Core) Single Language x64 / KMS-Activated
Windows 8.1 Pro x64 / KMS-Activated
Windows 8.1 Pro N x64 / KMS-Activated
Windows 8.1 Pro with Media Center x64 / KMS-Activated
Windows 8.1 Pro VL x64 / KMS-Activated
Windows 8.1 Pro N VL x64 / KMS-Activated
Windows 8.1 Enterprise x64 / KMS-Activated
Windows 8.1 Enterprise N x64 / KMS-Activated

Release File: Win81AIO-20in1-x64-en-US-Dec2013.iso
Size: 3.81 GiB
SHA-1: 0F54ADAB11EE7D61CB5B360454ABE0F23365E3D8

Language: en-US (English - United States)
Tools used:
imagex for /flags "ProfessionalWMC" setting and index renames
dism for set-edition for ProWMC, KB integration, install.esd export
oscdimg for ISO mastering with MS's default -u1 option
Microsoft Diagnostics and Recovery Toolset (DaRT) 8.1
Info folder added to Windows Setup folder to annoy credit theives

DISM /Add-Package KBfiles added:
KB2862152, KB2868626, KB2876331, KB2884846, KB2892074, KB2893294,
KB2893984, KB2898785, KB2899189, KB2900986, KB2902892, KB2904266,
KB2907997, KB2909569, KB2913152, KB2913320, KB2883200, KB2894029,
KB2894179, KB2887595-v2, KB2898514, KB2901101, KB2906956, KB2908174,
KB2903939, KB2911134

Features:
  • Non-Activated and Pre-Activated indexes. Take your pick.**Uses custom KMS folder in Windows directory. I've included the uninstall script if you want to use a different activator later
  • Highly Compressed install.esd recovery compression format.
  • DaRT 8.1 integrated into boot.wim recovery options. Choose Repair your computer, Troubleshoot, then MS DaRT options to open. Features include an offline defender a/v scanner, password reset tool, registry editor, offline hotfix removal, system file checker, and many more.
  • UEFI boot information added to ISO boot data
Notes:
    All indexes use original MSDN 9/9 Win8.1 isos with integrated hotfixes.
  • Added ei.cfg to sources directory. You *HAVE* to extract the iso and delete the file if you want to upgrade from a previous version of Windows. Use the win81-pkeys.txt on the ISO for install keys.
  • This version uses qad's v5 KMS server service build with integrated WinDivert functionality from Windivert 1.1.1 WDDK.
  • I have observed a rare occasion where setup fails at 88 percent on a vm I use for testing. It is likely related to the install.esd recovery compression, but rebooting and re-trying setup seems to fix the issue. If the problem persists in future, I may resort back to the install.wim and large versions with monthly patches. I only noticed this in the x64 version, but it's possible it could be present in the x86 version as well. If I do resort to install.wim versions in the future, I'd likely start a separate pro single-index version like I did with win8.0. I re-integrated everything on the x64 and the problem did not seem to disappear, but like I said; it's rare and reboot fixes it.

Credits: qad, CODYQX4, mikmik38, nosferati87, etc - Activator*

*Honestly, many more people worked on the project, but I can't name
them all. There's too many.
murphy78 - Testing, Activator work, Sysprepping and ISO design

Enjoy Pirates,
murphy78-TPB/MDL :)


Screenshoot :




Download :

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Join with Hj Split
Password : kyodeef

Sunday, January 19, 2014

Culinary

10 Makanan Termahal di Dunia yang Berharga Lebih dari Rp 50.000.000,-


Makanan istimewa di dunia selalu saja dicari orang. Termasuk jamur, melon, semangka, dan pizza yang mencapai harga puluhan juta rupiah per porsi. Karena rasanya enak, bahannya langka dan istimewa masih saja diburu orang.
The Richest melansir 10 jenis makanan termahal di dunia. Harganya mulai dari 10 juta rupiah hingga di atas 200 juta rupiah. Harganya sangat fantastis. Kira-kira apa saja keistimewaan buah, sayur dan makanan itu? mari kita simak sama-sama...

1. Jamur Matsutake :

Jamur Matsutake atau Mattake adalah jamur termahal yang pernah ada di dunia untuk saat ini. Jamur mahal yang sangat didambakan ini bisa ditemukan di Asia, Amerika Utara dan Eropa, terutama di Jepang, China, Korea, Amerika Serikat, Kanada, Finlandia dan Swedia. Jamur ini tumbuh tersembunyi dibawah daun-daun berguguran di hutan, sehingga sangat sulit ditemukan sehingga harganya mahal sekali hingga mencapai USD 1. 000 atau sekitar Rp 12.000.000,-

2. Bagel Westin Hotel :

Bagel ini bukan sembarang bagel. Bagel ciptaan Frank Tujague, Executive Chef dari Westlin Hotel di New York ini harganya USD 1000 (Rp 12.000.000) per porsi. Berisi sejumlah kecil krim keju dengan serutan jamur truffle putih, goji berry, dan daun emas.

3. Omelet Zillion Dollar Lobster :

Omelet adalah makanan murah yang paling mudah dimasak. Bagaimana jika harga omelet mencapai USD 1000 (Rp 12.000.000)? Ya, omelet bernama Zillion Dollar Lobster Frittata dari restoran Norma’s, Le Parker Meridien Hotel di New York ini istimewa. Terbuat dari telur, Maine lobster utuh, dan tentu saja 283 gram kaviar sevruga hitam yang langka. Norma’s juga menyediakan versi murah dari omelet ini dengan memakai 28,3 gram kaviar saja.

4. Craftsteaks Wagyu Ribeye Steak :

Steak dari daging sapi wagyu memang terkenal mahal harganya. Ini karena sapi-sapi perfektur Hyogo, Jepang, tersebut diberi minum bir dan dipijat-pijat agar menghasilkan daging yang lembut. Steak wagyu termahal di dunia pernah disajikan di restoran Craftsteak’s di New York dengan harga mencapai USD 2800 (Rp 34.000.000). Sayangnya, restoran ini sudah tutup dan berganti nama menjadi Colicchio & Sons.

5. Samundari Khazana Kari dari Bombay Brassiere :

Ketika film Slumdog Millionaire berhasil mendunia, sebuah restoran dari India yang bernama Bombay Brassiere memutuskan untuk merayakan kemenangan dari tokoh utama film tersebut. Mereka menciptakan kreasi kari termahal di dunia seharga USD 3200 (Rp 38.000.000). Bahannya terdiri dari kepiting Devon, kaviar Beluga, daun emas, jamur truffle putih, lobster skotlandia berlapis emas, abalon, dan empat telur puyuh yang diisi kaviar.

6. Pizza Royale 007 :

Angka 007 mengingatkan akan James Bond. Ya, Pizza Royale 007 hasil karya Domenico Crolla adalah sebuah sosok James Bond yang ditampilkan dalam seloyang pizza. Pizza ini terbuat dari lobster yang direndam cognac, kaviar direndam dalam champagne, saus tomat, salmon asap Skotlandia, prosciutto, daging rusa, cuka balsamic, dan serpihan emas 24 karat. Ingin mencicipi pizza ini? Anda harus merogoh kocek sebesar USD 4200 (Rp 50.000.000).

7. Semangka Hitam Densuke :

Semangka hitam adalah jenis semangka yang paling langka. Tapi semangka ini bisa Anda temukan di pulau Hokkaido, Jepang. Untuk sekali panen, buah semangka hitam Densuke ini hanya bisa menghasilkan beberapa puluh buah saja. Selain langka, semangka hitam ini memiliki kerenyahan sempurna dan rasa manis yang tak tertandingi. Semangka paling mahal ini dihargai USD 6100 (Rp 73.000.000) pe rbuah.

8. Melon Yubari King :

Melon bernama Yubari King ini paling mahal di dunia dan paling didambakan karena rasanya manisnya luar biasa. Melon seharga USD 22.872 (Rp 277.000.000) per buah ini pertama kali dijual dengan cara lelang karena mahalnya.

9. Kaviar Almas :

Kaviar Almas adalah kaviar yang sangat langka dari Iran. Saking langkanya, untuk mencari toko yang menjualnya pun sangat sulit. Satu-satunya toko yang dikenal menjual kaviar ini adalah Caviar House & Prunier yang terletak di Picadilly di London. Toko ini menjual sekilo kaviar Almas di dalam kaleng emas 24 karat dengan harga USD 25.000 (Rp 302.000.000). Kaviar dalam ukuran kaleng yang lebih kecilnya pun dijual dengan harga USD 1250 (Rp 15.000.000).

10. Jamur Truffle Putih dari Alba, Italia :

Jamur truffle memang jemaur mahal, tapi tidak ada yang semahal jamur truffle putih dari Alba ini. Jamur ini sangat mahal sangat sulit untuk ditemukan. Sekali tersedia, sebuah truffle putih Italia Alba seberat 1,51 kilogram pernah dijual dengan harga lebih dari USD 160.000 (Rp 1.900.000.000) kepada seorang investor ritel dari Hong Kong.

Foto by : The Richest

Friday, January 17, 2014

Tutorial Unlock Modem BOLT! Mobile WiFi ZTE MF90

Apa itu Bolt! 4G
BOLT! Super 4G LTE (Long Term Evolution) adalah cara baru internetan dengan koneksi broadband berkecepatan 10x dibanding provider biasa. Dengan BOLT! Super 4G LTE waktu loading super cepat, koneksi super ngebut ditambah dengan kuota yang harganya super dahsyat. Dunia internetan kamu akan berubah total. Begini cara berinternetan baru yang ditawarkan oleh BOLT! : Kecepatan 10x provider biasa Kecepatan download yang tinggi BOLT! Super 4G LTE memanjakanmu dengan video High Definition yang jernih dan kerja aplikasi yang optimal. Browsing, main games, dan video chat dengan teman atau keluarga melalui tablet atau smartphone terasa lebih menyenangkan. Rasakan kehebatannya sekarang! Harga Super Dahsyat Kemudahan akses internet lebih seru karena harganya yang super dahsyat. Mulai dari IDR 6000/GB, kamu bisa menikmati serunya internetan dengan kecepatan tinggi. Share ke 8 perangkat Share koneksi 4G LTE-mu melalui BOLT! Mobile Wi-Fi. Smartphone, tablet, laptop, game console, apapun yang bisa terhubung melalui Wi-Fi dapat ikut berpesta kuota.


Langsung saja saya ulas caranya unlock modem ini:
  1. Download driver Modem BOLT! Mobile WiFi ZTE MF90 di bawah
  2. Nyalakan modem dengan menekan power 5 detik sampai lampu baterai menyala, diamkan saja karena lampu sinyal dan wifi akan menyala selanjutnya
  3. Sambungkan modem ke pc dengan kabel usb
  4. BIasanya setelah modem di sambungkan ke pc menu autorun langsung muncul, dipilih saja autorun boltnya
  5. Setelah bolt terinstall, bolt webui akan lmembawa aangsung menuju ke halaman admin
  6. Close saja browsernya
  7. Install dc-unlocker_client-1.00.1057.exe di bawah
  8. Setelah dc-unlocker_client-1.00.1057 terinstall, maka driver otomatis akan tidak terdetect
  9. Install driver modem dengan file yang telah didownload di nomor 1.. Caranya masuk ke device manager, cari zte lte msm.. Anda akan menemukan 3 driver yang belum terinstall.. Klik kanan, update driver, cari file yang anda telah download dan telah di unzip.. Update.. Done
  10. Jika driver tidak bisa terinstall maka anda harus mendisable usb signing certification melalui setting pada metro windows 8/8.1 atau dapat anda lihat disini
  11. Setelah driver terinstall, saatnya beraksi
  12. buka dc-unlocker_client-1.00.1057, select manufacturer "ZTE Modem", bawahnya pilih "Automatic detect (Recommended)", Scan. dan modem anda terdetect
  13. Kemudian pilih tab server dan masukan username dan password (bisa di dapat dari link ini)
  14. Klik unlock berkali-kali sampai muncul error code 12
  15. Dan Modem anda berhasil unlock

Download Driver dan DC Unlocker client-1.00.1057:

kdf® Shop (Coming Soon)


hfkh

Tutorial List

Tips & Trick (Coming Soon)


hfkh

Copyright @ 2013 kyodeef®.